Simak profil lengkap sosok Ayus Sabyan atau Ahmad Fairus. Ayus Sabyan, keyboardis grup musik Sabyan Gambus kini tengah menjadi sorotan Bahkan namanya masuk ke dalam jajaran trending di Twitter, sejak Jumat (19/2/2021) pagi.

Tak sampai di situ, Nissa Sabyan pun turut ada menjadi trending . Sebanyak 50 ribu lebih cuitan membahas soal vokalis Sabyan Gambus itu. Keduanya kini tengah menjadi perbincangan masyarakat karena kasus hubungan terlarang.

Di mana menurut pengakuan adik Ayus, sang kakak dan Nissa Sabyan ketahuan berselingkuh. Perselingkuhan mereka pun berimbas pada rumah tangga Ayus dan Ririe Fairus (Eri Fitriyani). Sejak bulan Januari 2021 kemarin, Ririe telah mengajukan gugatan perceraian.

Dalam beberapa video di kanal YouTube Gemoex Channel yang diunggah pada 2020, terungkap sosok Ayus Sabyan. Di situ ia mengungkapkan perjalanan hidupnya yang sempat berjualan baju. Hingga keluar masuk penjara bersama seseorang demi melakukan suatu hal.

Sebelum dikenal sebagai seorang keyboardis Sabyan Gambus, Ayus sempat menjadi pedagang baju. Ia berjualan di Tanah Abang dengan menawarkan barangnya ke beberapa tempat. Kondisi itu pun dilalui dengan susah payah dan bercucuran keringat.

"Gue dagang di Tanah Abang pernah coy." "Bukan lapak, konveksi dan itu lumayan jatuh bangun banget," terang Ayus. Memang minat di dunia musik, Ayus mempunyai sosok musisi yang menjadi inspirasinya.

Sosok itu adalah penyanyi asal Swedia, Maher Zein yang sempat digemari masyarakat Indonesia. Ayah dua anak ini mengungkapkan terkesima dengan penampilan panggung sang musisi. Tak sampai di situ, ia juga heran karena lagu lagu Maher Zein yang bernuansa Islami bisa mendunia.

"Maher Zein gue jelas pada waktu itu." "Apalagi gue ngelihat perform perform nya dia, terus dari tema lagu," jelas Ayus. Setelah terinspirasi dari Maher Zein, Ayus memutuskan untuk membentuk sebuah grup musik.

Akan tetapi ia memikirkan harus mempunyai pentolan yang sesuai. Hingga akhirnya bertemulah dengan Nissa setelah proses yang cukup panjang. "Sampai akhirnya yaudah gue harus bikin terobosan kaya gini, tapi vokal nggak boleh cowok nih."

"Gue harus nyari icon yang pas, lama juga itu gue cari Nissa," tambah Ayus. Sabyan Gambus terbentuk sejak tahun 2015, namun selama itu vokalisnya terus dilakukan perombakan. Setelah sempat bekerja beberapa bulan di sebuah proyek, Ayus memutuskan untuk berkuliah.

Ia menggunakan uang hasil menjual ponsel yang sebelumnya dibeli dari gajinya. "Gue sempat kuliah juga tuh, gue kelar kerja di proyek," kata Ayus. Kendati demikian, ia tak meneruskan pendidikannya lantaran masih berminat di dunia musik.

Saat itu, Ayus mengambil jurusan Komputer di sebuah perguruan tinggi. "Kalau gue kuliahnya bener, cuma lulus apaan sih orang satu semester doang," imbuhnya. Saat menceritakan seorang sahabat, Ayus mengaku dulu sering keluar masuk rumah tahanan.

Hal ini ia lakukan bersama dengan sosok yang ia sebut Nanang. Namun ternyata, kejadian ini lantaran keduanya mengajar marawis para narapidana. "Sampe gue sama Bang Nanang keluar masuk penjara, beberapa kali."

"Ajar marawis, napi musholla yang sering di sana," ungkap Ayus. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *